Artikel
Empat Mahasiswa D3 Perpustakaan Unair Melakukan Magang Untuk Menambah Pengalaman
- Di Publikasikan Pada: 18 Jul 2022
- Oleh: Admin
UPT Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) kembali menunjukkan peran strategisnya sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan literasi dengan menerima kehadiran empat mahasiswa dari Program Studi (Prodi) D3 Perpustakaan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya untuk melaksanakan kegiatan magang. Kegiatan magang ini dimulai pada Kamis (14/7/2022) dan direncanakan berlangsung selama satu bulan penuh.
Keempat mahasiswa tersebut diterima secara resmi di ruang perpustakaan yang berlokasi di lantai 2 Gedung At-Tauhid Tower UM Surabaya. Kepala UPT Perpustakaan UM Surabaya, Drs. Yarno, M.Pd., secara langsung menyambut kedatangan mereka dan menyampaikan rasa syukur serta apresiasi atas kepercayaan pihak Unair yang telah memilih UPT Perpustakaan UM Surabaya sebagai lokasi praktik kerja lapangan.
“Kami sangat senang dan berterima kasih kepada Unair karena telah mempercayakan mahasiswanya untuk belajar dan mengasah kemampuan di Perpustakaan UM Surabaya. Ini bukan pertama kalinya kami menerima mahasiswa magang. Kami selalu terbuka untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman,” ungkap Drs. Yarno.
Menurut Yarno, keberadaan mahasiswa magang di lingkungan perpustakaan memiliki manfaat yang sangat besar, baik bagi mahasiswa itu sendiri, pustakawan, maupun institusi. Para mahasiswa tidak hanya belajar mengenai teori manajemen perpustakaan, tetapi juga terlibat langsung dalam aktivitas layanan perpustakaan, mulai dari layanan sirkulasi, penataan koleksi, layanan referensi, hingga pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung layanan digital.
Lebih lanjut, Yarno menekankan pentingnya pengembangan budaya literasi, khususnya di era digital yang serba cepat saat ini. “Budaya literasi harus terus dikembangkan. Apalagi di dunia digital, kita tidak boleh mengabaikan literasi digital. Perpustakaan memiliki peran penting untuk meningkatkan budaya literasi anak bangsa, baik secara konvensional maupun berbasis teknologi,” jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Prodi D3 Perpustakaan Unair, Dessy Harisanty, S.Sos., M.A., menjelaskan bahwa program praktik kerja lapangan merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh mahasiswa semester akhir. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu mengimplementasikan berbagai ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah ke dalam praktik nyata di lapangan.
“Penerjunan mahasiswa ke tempat magang bertujuan untuk mengelaborasikan antara ilmu yang diperoleh dari kampus dan praktik nyata di lapangan. Mahasiswa dapat mengamati langsung aktivitas yang ada di perpustakaan, sekaligus terlibat dalam berbagai kegiatan layanan,” ujar Dessy.
Dessy juga menyampaikan harapannya agar para mahasiswa dapat mengekspresikan dan mengaktualisasi diri selama menjalani magang di Perpustakaan UM Surabaya. Ia menilai generasi Z, yang menjadi mayoritas mahasiswa saat ini, memiliki karakteristik yang unik, termasuk dalam cara pandang terhadap dunia perpustakaan.
“Mereka ini termasuk generasi Z. Tentu mereka lebih suka teknologi, fleksibel, dan toleran terhadap aneka budaya. Karena itu, pandangan mereka tentang dunia perpustakaan saat ini bisa berbeda. Kita berharap mereka bisa memberikan perspektif baru dalam pengelolaan perpustakaan ke depan,” tambahnya.
Selama masa magang, keempat mahasiswa Unair tersebut dijadwalkan mengikuti berbagai kegiatan di UPT Perpustakaan UM Surabaya, seperti pengelolaan koleksi cetak dan digital, pelayanan pengguna, digitalisasi arsip, hingga pemanfaatan aplikasi manajemen perpustakaan. Selain itu, mereka juga akan dilibatkan dalam kegiatan literasi informasi, pembuatan konten media sosial, serta pelaporan statistik layanan perpustakaan.
Para mahasiswa magang menyambut antusias kesempatan ini. Mereka mengaku senang bisa belajar langsung di Perpustakaan UM Surabaya yang dikenal aktif dalam mengembangkan layanan digital. Selain memperluas wawasan, magang ini juga menjadi bekal penting bagi mereka dalam menghadapi dunia kerja setelah lulus nanti.
Dengan adanya program magang seperti ini, diharapkan tercipta kolaborasi yang lebih erat antara perguruan tinggi dan lembaga-lembaga informasi, khususnya dalam memajukan literasi masyarakat. UPT Perpustakaan UM Surabaya berkomitmen untuk terus membuka diri sebagai ruang belajar sekaligus laboratorium praktik bagi calon-calon pustakawan profesional di masa depan.