Artikel

Bersinergi dengan Perpustakaan UIN Sunan Ampel Surabaya untuk Memperluas Jaringan

  • Di Publikasikan Pada: 09 Aug 2022
  • Oleh: Admin

Perpustakaan UM Surabaya melakukan kerja sama dengan perpustakaan UINSa (Universitas Islam Negeri Sunan Ampel) Surabaya. Penandatanganan memorandum of agreement (MOA) itu dilakukan di Gedung Twin Tower Lantai 9 UIN Sunan Ampel Surabaya, Selasa (02/08/2022). Acara penandatanganan MOA itu didahului dengan seminar bertema ”Penguatan Kelembagaan Perpustakaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI)”.


Acara tersebut dibuka dengan sambutan dari Rektor Uinsa Prof. Akh. Muzzaki, M.Ag. Grad.Dip.SEA, M.Phil., Ph.D. Beliau mengutip hadis nabi yang berisi tentang “Barang siapa yang ingin dipanjangkan umurnya, dimudahkan rezekinya, maka perkuatlah sinergi, perkuatlah jejaring, dan perkuatlah kolaborasi”. Menurut Muzakki, akreditasi itu penting untuk instrumen penjaminan mutu. Untuk itu, kolaborasi dalam tata kelola kelembangan sangat penting. Suatu perpustakaan tidak bisa hanya besar sendiri.


Pemaparan ini juga diperkuat dengan pencerahan dari dua narasumber, yaitu Agus Rifai, S.Ag., SS., M.Ag., Ph.D. (asesor Perpusnas RI) dan Sugeng Wahyu Ariayadi, S.Sos., MM. (asesor Perpustakaan Jawa Timur). Hadir pula Ketua Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam (Apptis) Jatim Mufid, S.S., M.Hum. dan Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama Uinsa Dr. H. Mamat Salamet Burhanuddin, M.Ag.


Ketua Apptis Jatim Mufid mengatakan bahwasanya perpustakaan perguruan tinggi saat ini tengah menghadapi kompleksitas tantangan yang luar biasa. Untuk itu, upaya saling menguatkan dan bersinergi dapat meningkatkan fungsi dan peran perpustakaan. “Tidak ada perpustakaan yang besar sendiri. Kita harus bermitra agar kuat. Juga perlu pendampingan terhadap perpustakaan agar terakreditasi A. Syukur ada yang memiliki target untuk go internasional,” tuturnya.


Mufid juga menjelaskan bahwasa adanya upaya untuk membangun perpustakaan perguruan tinggi Islam yang berbeda dengan perguruan tinggi umum. Untuk itu, Apptis Jatim akan memperluas kemitraan dengan PTKIS. Dengan demikian, terjadi kontribusi nyata dan bermanfaat bagi pengembangan dan penguatan eksistensi perpustakaan di era digital saat ini.


Tidak hanya perpustakaan UM Surabaya yang membangun sinergi. Tujuh perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) dan 30 perguruan tinggi keagamaan Islam swasta (PTKIS) berkolaborasi untuk meningkatkan potensi perpustakaan masing-masing. 


Artikel ini juga diulas di media online Kempalan dan CoWasJP